TES KETERAMPILAN OLAHRAGA BOLA VOLI

Petunjuk pelaksanaan tes keterampilan dasar bermain bolavoli (AAHPER Voleyball Skill Test dari Strand and Wilson (1993: 136-141), terdiri dari tiga item tes yaitu:
- passing bawah,
- passing atas, dan
- servis bawah.
  • Tujuan : untuk mengukur kemampuan dasar bolavoli
  • Validitas dan Reliabilitas : face validity dan content validity. Dalam tes manual tidak terdapat perhitungan reliabilitasnya, tetapi tidak ada      item tes yang reliabilitasnya kurang dari 0.70.
  • Umur dan jenis kelamin : untuk siswa SMP/MTsN, SMU, dan putra – putri
  • Personel : tes ini membutuhkan beberapa scorer pada tiap station, timer untuk tes passing, servis dan beberapa siswa untuk membantu menerima dan mengembalikan bola 
  • Perlengkapan : bola voli, kapur, tali, stop watch, pita pengukur, net yang standar, score card    dan pensil
  • Tempat : ukuran lapangan bolavoli yang standar
Petunjuk Pelaksanaan :
PASSING :
  • Lapangan tes passing dilengkapi tali setinggi 8 feet dari tanah dipasang menyeberang lapangan dengan jarak 10 feet dari net. Passing zone berada dibawah tali dengan ukuran 4 x 4 feet. Untuk dua scoring zone terletak pada samping kanan dan samping kiri lapangan dekat net dengan ukuran 6 x 4 feet. Scorring zone sejauh 3 feet dari net dan 3 feet dari garis panjang tengah lapangan.

  • Petunjuk : untuk memulai, tosser berada pada posisi dan mengoper bola kepada passer yang akan berusaha menge-pass bola setinggi 8 feet ke scorring zone. Percobaan 10 kali ke kanan dan 10 kali ke kiri. Bola yang mengenai tali, net ataupun jatuh di luar area tidak mendapatkan poin.

  • Scorring : satu poin untuk bola yang sah dan masuk ke daerah sasaran. Total poin adalah jumlah semua percobaan sebanyak 20 kali. 

  • Keterangan : untuk tes passing, jenis tes ini sama pada passing bawah dan passing atas

2.   SERVICE
  • lapangan untuk service dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
  • Petunjuk : server berdiri di daerah service. Dengan service legal melampaui atas net, tempatkan bola pada score tertinggi. Percobaan dilakukan sebanyak 10 kali. Bola yang dipukul tidak melampaui net tidak mendapatkan poin. 
  • Scorring : poin diperoleh dengan cara service yang sah dan masuk ke daerah sasaran sesuai dengan nilai yang tertera pada lapangan. Total nilai adalah jumlah tiap-tiap poin sebanyak 10 kali percobaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar